Batu akik dan tips cara membedakan yang asli dan palsu

Bila ditanya musim apa di indonesia saat ini, maka sebagian orang akan setuju dan mengatakan bahwa sekarang indonesia sedang dilanda musim batu, batu akik lebih tepatnya. Perkembangannya sangat cepat mulai dari kota-kota besar hingga ke pelosok negri. 1 atau 2 tahun lalu batu akik yang biasa di pakai sebagai cincin tidaklah begitu populer seperti sekarang dan yang memakainya pun hanya dari kalangan orang tua. Bila ada anak muda yang memakai mungkin bakal di cemooh. "lu dukun yaaaaa" mungkin itu salah satu ucapan yang keluar dari mulut orang lain. Apalagi cincin yang dipakai sebesar ukuran jengkol :), hmmmm luar biasaaa. Tapi beda sekarang, batu cincin mulai digemari semua kalangan mulai dari kakek-kakek hingga cucu-cucunya, baik pria maupun wanita.  Bahkan ada yang mengatakan indonesia sekarang telah kembali ke zaman batu. Ungkapan itu tidaklah salah, bisa kita lihat disudut-sudut kota bila anda melihat segerombolan orang sedang kumpul-kumpul di pinggir jalan sudah dapat di pastikan kalau mereka sedang memilih-milih durian (kemungkinannya pun cuma 5%) kalau tidak pasti lagi memilih batu cincin atau pun sedang mengasah batu. gak siang gak malam bunyi gesekan antara batu cincin dan mesin asah terdengar saling bersahut-sautan. Lihatlah jari-jari  mereka, maka anda akan mendapati lebih dari satu cincin yang terpasang, belum lagi ukurannya yang luar biasa.Bagi penggemarnya, menggunakan cincin dengan ukuran segede-gede jengkol merupakan suatu kepuasan. Apalagi batu yang dipasang merupakan jenis batu mahal dan dimiliki lebih dari satu.

Di kantor, di pabrik, di warung kopi bahkan bapak-bapak di masjid pun heboh membicarakan batu. Sehingga ada sebuah lelucon ketika sedang sholat, sebagian kosentrasi jamaah sholat terpecah akibat melihat batu cincin teman di sebelahnya ketika pada saat tahyat akhir :D. Ada juga kasus hampir pecahnya betrokan antara warga dua kampung di aceh karena di sebabkan ingin mengklaim kepemilikan batu akik seberat 20 ton.

Ada banyak jenis batu cincin di indonesia, akan tetapi yang populer dan banyak dicari adalah sebagai berikut:

• Batu bacan, jenis batu ini banyak dicari dan berasal dari daerah maluku, tepatnya pulau bacan. Jenis batu ini juga sering disebut dengan batu bernyawa atau batu hidup, hal ini disebabkan karena batu bacan mampu mengkristal dan berevolusi menjadi lebih indah secara alami. Selain itu untuk menjadikan batu bacan menjadi lebih indah dan mengkristal dapat juga di lakukan langkah-langkah seperti : merendam pada air hujan atau air dingin, menjemur di bawah matahari pagi atau dengan cara menggosakan permukaan batu pada kain lembut.

• Batu Safir, batu jenis ini memiliki banyak varian warna. Biru cornflower adalah warna yang paling berharga dan banyak diminati.

• Batu Zamrud, batu ini memiliki warna hijau  bening dan juga hijau tua. Warna hijau pada batu ini disebabkan oleh kelumit kromium, vanadium dan besi. Akibat adanya zat ini menimbulkan ragam zona pad warna hijau batu zamrud. 

• Batu Ruby, atau yang biasa juga disebut mirah delima merupakan jenis batu akik yang memiliki ciri berwarna merah. Dengan variasi merah muda hingga merah darah. Semakin berwarna merah cerah maka harga batu ruby semakin mahal.

• Batu Opal, batu jenis ini termasuk batu yang sangat indah, karena mampu memancarkan banyak warna seperti hijau, biru, putih, coklat, merah, jingga, hitam. Namun hanya warna merah dan hitam yang paling langka.

• Sungai dareh, jenis batu ini berasal dari sumatra barat. Batu ini memiliki warna hijau kekuning-kuningan. Nama dan harga batu ini semakin populer dan melambung ketika beberapa orang besar, sebut saja Pak Sby memakainya.

• Batu kecubung, batu jenis ini memilki warna ungu. Ada mitos di masyarakat bahwa batu akik jenis ini memiliki khasiat khusus, yaitu sebagai obat pencegah mabuk

• Batu lavender, batu akik jenis ini memiliki warna ungu muda. Lavender jenis spritus merupakan jenis batu lavender termahal.

• Batu solar, atau yang biasa juga disebut bio solar merupakan jenis batu akik yang berasal dari aceh

• Lalu bagi anda yang ingin membeli dan belum memiliki pengetahuan tentang cara membedakan batu akik yang asli ataupun palsu, perhatikan tips berikut:

1. * Batu akik memiliki unsur dingin, oleh karenanya jika ditempelkan ke kulit maka akan terasa dingin dan terasa sejuk.
2. * Tidak rusak, meleleh atau berubah tekstur jika disulut dengan bara api atau dibakar
3. * Jika dibakar batu akan terasa panas, namun akan langsung dingin kembali dalam hitungan detik. Ini adalah sifat khas batu akik yang memiliki unsur dingin sesaat setelah dipanaskan.
4. * Batu mulia atau batu cincin yang asli kondisinya tak dapat 100% mulus. Akan ada selalu ada kekurangannya baik dari segi tekstur luar maupun didalamnya, misalnya seperti tampak ada retakan atau berserat. Berbeda dengan batu sintetis (buatan) yang terlebih jauh lebih sempurna, tanpa serat sehingga tampak lebih halus dan jauh lebih bening seperti kaca.
5. * Batu akik (gemstone) lebih keras sehingga tidak akan lecet apabila digoreskan ke kaca. Justru sebaliknya, kaca yang akan tergores.
6. * Batu mulia yang harganya mahal biasanya memiliki sertifikat yang berisikan nama batu, nomer identitas batu, warna, berat, bentuk, dimensi dan cap resmi dari perusahaan yang mengeluarkan batu tersebut.

Artikel Terkait