Pojokshare.com- Ayam hutan merupakan jenis ayam liar yang banyak di temui di hutan-hutan sumatera, kalimantan dan beberapa daerah lainnya di indonesia. Ayam hutan memiliki bentuk fisik yang tak jauh berbeda dengan ayam kampung pada umumnya. Hanya saja ayam hutan memiliki sifat yang lebih agresif bila di bandingkan dengan ayam kampung. Sifat agresif ayam ini dapat dilihat dari kebiasaan ayam hutan yang mudah sekali terpancing untuk bertarung bila bertemu dengan ayam lain.
Populasi ayam hutan di indonesia masih terbilang tinggi, terutama di daerah-daerah perkebunan sawit dan hutan lindung. Ayam hutan akan lebih mudah di jumpai pada malam hari, karena pada malam hari ayam akan bertengger sambil beristirahat di dahan-dahan pohon seperti pohon sawit.
Ada beberapa jenis ayam hutan yang ada di indonesa, antara lain ayam hutan merah, ayam hutan hijau dan ayam hutan kelabu. Ayam hutan jantan memiliki ciri fisik yang lebih indah serta dibalut bulu cerah yang panjang,
Ayam hutan kerap di buru untuk di konsumsi maupun di jadikan sebagai ayam peliharaan. Menangkap ayam hutan terbilang cukup mudah dan hanya menggunakan beberapa peralatan sederhana maka sudah cukup untuk menangkap ayam hutan. Adapun cara yang paling umum di lakukan untuk menangkap ayam hutan adalah dengan cara memikat ayam hutan menggunakan tali jerat yang di bentuk sedemikian rupa serta ayam lain sebagai umpan.atau pemikat.
- Jerat Ayam
- Ayam Pemikat 1 ekor
- Beras atau jagung kering
- Handphone untuk memutar suara rekaman ayam
Proses Memikat Ayam Hutan
- Tentukan lokasi untuk memikat ayam hutan, biasanya lokasi yang menjadi tempat kesukaan ayam hutan adalah daerah-daerah disekitar kebun sawit.
- Setelah lokasi berhasil di tentukan, selanjutnya meletakan ayam pikat dan jerat di sekitar lokasi.
- Jangan lupa juga untuk menaburkan beras atau jagung sebagai makanan ayam.
- Tinggalkanlah ayam hutan dan amati dari kejauhan.
- Besabarlah untuk menunggu, bila nasib sedang beruntung, anda akan mendapati ayam hutan lain akan mendekati ayam pikat anda. Pada saat inil akan terjadi pertarungan antara ayam hutan dengan ayam pikat anda. Ayam hutan yang memasuki lokasi yang di pasang jerat akan tersangkut dan tidak dapat melepaskan diri. Inilah waktunya untuk menangkap ayam hutan.
Bila ayam hutan yang di incar tak kunjung datang, alangkah baiknya mencoba untuk memanggil ayam hutan menggunakan rekaman suara ayam dari handphone anda. Bila mendengar suara rekaman ini, pasti ayam hutan akan mencari sumber suara dan berusaha untuk mendekat.
0 komentar:
Post a Comment
Untuk Berkomentar Tanpa Login, Silahkan Pilih "Anonymous" Pada Comment As Dibawah.
Komentar Akan Tampil Setelah Mendapatkan Persetujuan Admin.