Tips Mancing Udang Galah Bagi Anda Pemancing Mania

Pojokshare.com- Udang galah atau ada juga yang menyebutnya udang satang merupakan jenis udang air tawar yang memiliki ukuran tubuh lebih besar dari udang-udang pada umumnya. Udang ini banyak di buru oleh para pemancing karena udang galah sangat enak untuk di konsumsi dan  struktur daging yang dimilikinyapun sangat tebal. Di pasaran harga udang galah bisa mencapai 80rb per KG tak heran hal ini membuat sebagian para pemburu udang galah mencari udang jenis ini untuk di jual.

 

Bagi anda pemancing udang mania pasti sudah mengetahui asiknya memancing udang galah, apalagi hasil tangkapan merupakan udang galah ukuran jumbo. Memancing udang galah berbeda sekali dengan memancing ikan, dimana saat memancing ikan daya perlawanan ikan ketika menarik pancing cenderung lebih kuat dan terkadang  dapat membuat alat pancing menjadi rusak. Namun hal yang seperti ini tidak akan anda temui ketika memancing udang. Ketika memancing udang tarikannya lebih halus dan terkadang tidak begitu terasa, tapi meskipun begitu ada sensasi yang luar biasa yang didapat ketika memancing udang galah.

Agar proses memancing udang galah dapat menuai hasil yang positif, maka ada tips, trik dan teknik yang harus diperhatikan oleh pemancing. Berikut tips cara memancing udang :

Waktu dan Tempat Yang Tepat Untuk Memancing Udang

Musim kemarau dan curah hujan minim merupakan kondisi yang baik untuk memancing udang, karena pada saat ini air dalam keadaan surut.. Saat musim kemarau udang cenderung berada di pinggiran sungai. Malam hari merupakan pemilihan waktu yang tepat karena udang lebih agresif dan banyak beraktivitas pada malam hari.

Tempat atau spot yang cocok untuk memancing udang galah/udang satang adalah aliran sungai yang memiliki arus tidak begitu kuat dan terdapat kayu-kayu gelondongan. Udang lebih senang bermain di dasar sungai yang memiliki kayu-kayu dan batu di dalamnya.

Pemilihan Umpan

Berdasarkan pengalaman, umpan yang baik untuk memancing udang galah adalah cacing sampah. Cacing sampah merupakan cacing yang memiliki struktur tubuh yang lebih lembut,  warna merahnya lebih menyala dan biasa hidup di tumpukan sampah-sampah yang lembab.

Perbedaan Cacing Sampah dan Cacing Tanah

Peralatan Pancing

• Joran, joran yang dipakai adalah joran yang berukuran kecil dan lentur yang lebih sensitif terhadap tarikan udang yang cenderung lemah.
• Senar pancing, untuk senar pancing pilihlah ukuran senar yang tipis.
• Seling udang, seling udang merupakan kail pancing khusus udang (Rp 1.500)

  

  Seling Khusus Udang

• Sweavel atau kili-kili (Rp 9.000)
  

  

  Sweavel / Kili-Kili

• Pemberat ukuran kecil

Pemasangan Pemberat, Sweavel dan Umpan Pancing

Memancing udang membutuhkan ketelitian dan kesigapan. Ketika joran bergerak sedikit saja maka anda harus siap-siap untuk mengangkat pancing. Selain itu, lakukanlah pengecekan umpan secara berkala, hal ini penting karena cacing sampah mempunyai struktur tubuh yang lebih lembut atau lembek sehingga mudah habis ketika di gerogoti udang. Ceklah umpan jika umpan terlihat putus-putus maka kemungkinan yang memakan umpan anda adalah udang. Coba terus menerus dan jika beruntung udang dapat anda naikan ke permukaan.

Artikel Terkait