Bisnis Pecel Lele Yang Begitu Menggiurkan

Pojokshare.com- Bisnis kuliner memang sangat menjanjikan karena kuliner merupakan kebutuhan pokok yang selalu di cari oleh konsumen, terlebih lagi kuliner yang di tawarkan mempunyai keunikan dan keunggulan tersendiri sehingga mampu menarik konsumen untuk membeli. Dari sekian banyak bisnis kuliner yang ada, salah satunya adalah bisnis pecel lele.

Warung pecel lele

Pecel lele merupakan menu makanan yang terdiri dari nasi, sambal dan lauk pauk berupa ikan lele, ayam, bebek, ampela, tahu dan tempe. Karena merupakan jenis makanan pokok, tak heran pecel lele selalu di cari banyak konsumen. Kondisi ini membuat berjualan pecel lele merupakan salah satu bisnis yang cukup menggiurkan dan patut anda coba.

Mengapa Bisnis Ini Menggiurkan ?

 

Secara umum pecel lele merupakan jenis usaha kuliner kaki lima, meskipun ada juga beberapa pengusaha yang membuatnya menjadi konsep seperti rumah makan, namun rata-rata pecel lele di jajakan di pinggir jalan menggunakan tenda. Meskipun terlihat sederhana, namun jangan meremehkan bisnis yang satu ini. Bisnis pecel lele sangat-sangat menguntungkan bila di tekuni dan di kelola dengan baik. Sebagai contoh di kota penulis banyak sekali pengusaha-pengusaha pecel lele yang berhasil. Dari yang awal hanya menyewa tempat di depan ruko seharga 500rb perbulan, kini mereka mampu menyewa ruko sebagai tempat menjalankan bisnis pecel lele dengan harga puluhan juta/tahun. Contoh lain adalah warga lamongan yang banyak merantau ke kota-kota besar dan meraih sukses dengan berjualan pecel lele. Keberhasilan ini di tandai dengan kemampuan mereka membangun rumah-rumah mewah di desa tempat mereka berasal dengan hasil berjualan pecel lele di kota. Dan contoh terakhir adalah rangga umara sang pemilik pecel lele lela yang telah tersohor seantero indonesia. Berawal hanya berjualan dengan konsep kaki lima di pinggir jalan dan dengan modal minim sebesar 3jt, kini ia telah mampu membuka banyak cabang di indonesia dan tidak tanggung-tanggung penghasilannya perbulan mampu menyentuh angka 8 miliar. Karena kesuksesan ini rangga umarapun pernah di undang ke kick andy yang merupakan salah satu acara reality show di Metro TV.

Memulai Bisnis

Modal, modal merupakan hal paling utama dalam menjalankan bisnis. Modal bisa berupa modal mental dan modal uang. Jika usaha pecel lele di jalankan dengan merekrut karyawan maka di butuhkan mental kepemimpinan yang baik untuk mengatur karyawan agar usaha dapat berjalan dengan lancar dan apabila bisnis di jalankan sendiri tanpa karyawan maka di butuhkan mental yang kuat agar tidak gengsi ketika menjalankannya, maklum saja karena terkadang usaha kaki lima selalu di pandang sebelah mata dan di anggap remeh oleh sebagian orang. Padahal bisnis ini meraup keuntungan besar loh.

Untuk besarnya uang yang di butuhkan untuk memulai binis pecel lele adalah kurang lebih sebagai berikut, Dengan rincian :

• Membuat gerobak                               Rp. 2.000.000
• Terpal Tenda                                       Rp.    150.000
• 3 Buah Spanduk                                  Rp.    500.000
• Kompor gas                                        Rp.    150.000
• Tabung Gas Besar                               Rp.     300.000
• Kuali penggorengan                             Rp.      70.000
• 3 Buah Sutil                                         Rp.      50.000
• 2 lusin piring oval                                 Rp.    180.000
• 2 lusin piring cabe/lauk                         Rp.    100.000
• 1 lusin sendok                                      Rp.      12.000 
• 2 Lusin gelas                                        Rp       50.000
• 2 lusin kobokan                                    Rp.      26.000
• 1 buah Dandang nasi aluminium 10 lltr   Rp     100.000
• 1 buah Dandang Air aluminium 10 ltr    Rp       86.000
• 2 buah ember plastic sedang                 Rp       30.000
• 3 buah tempat tisu gulung                      Rp       15.000
• 3 buah tempat tusuk gigi                       Rp       10.000
• 3 buah tempat kecap                            Rp       15.000
• 10 buah kursi plastik                             Rp     300.000
• 2 buah meja kayu                                 Rp      800.000
• 3 buah tempat sendok/garpu                 Rp        15.000
• 1 etalase kaca kecil                              Rp      200.000
• 1 buah teko air plastic (kecil)                Rp          7.500
• 1 buah termos air panas                        Rp        35.000
• 2 buah termos nasi ukuran 10 ltr           Rp      150.000
• 1 set ulekan besar ukuran 40 cm           Rp        50.000
• 3 buah lap                                            Rp        10.000
• 1 buah pisau                                         Rp          8.000

Total Rp 4.699.500 ( Harga di atas hanya sebagai gambaran, bisa lebih ataupun kurang tergantung pada waktu dan kota, beda kota mungkin berbeda pula harga jual barang-barang)

Untuk tahap awal jangan memasak terlalu banyak, karena awal jualan merupakan masa perkenalan kepada konsumen dan mungkin belum banyak konsumen yang akan membeli. Sediakan saja untuk 30 porsi pecel lele dengan kisaran modal kurang lebih Rp. 300.000.

Kemungkinan Keuntungan Yang Di Peroleh.

Saat ini pecel lele di kota-kota besar di jual dengan harga Rp 15.000 bahkan ada yang lebih. Bila di jual dengan harga Rp 15.000 dan mampu terjual 50 porsi tiap harinya maka pendapatan perharinya sebesar Rp750.000. Jika konsisten maka untuk sebulan kalikan saja Rp 750.000 x 30 hari = Rp 22.500.000. Menurut pengamatan, banyak penjual-penjual pecel lele di kota penulis yang mampu menjual lebih dari 50 porsi dalam satu malamnya. Itu artinya minat konsumen terhadap kuliner ini cukup besar dan menjanjikan.

Namun ini tentu bukan penghasilan bersih, karena harus di potong dengan gaji karyawan, sewa tempat dan biaya tak terduga lainnya. 

Tips Sukses Bisnis Pecel Lele

1. Rasa, rasa merupakan faktor utama untuk menarik pelanggan. Untuk itu raciklah menu pecel lele selezat mungkin hingga siapapun yang merasakan akan dengan senang hati kembali untuk yang kedua kalinya.
2. Lokasi, pemilihan lokasi/tempat sangatlah penting. Kriteria tempat yang baik adalah di pinggir jalan yang memiliki mobilitas tinggi dan berada di daerah yang memilki jumlah warga yang padat. Tempat semakin strategis bila di sekitaran warung pecel lele terdapat banyak kos-kosan, sebagaimana di ketahui terkadang anak-anak kos lebih senang membeli makanan dari pada memasak langsung.
3. Penyajian, Terkadang penyajian yang unik dan berbeda dari yang lain dapat menjadi daya tarik tersendiri. Bila di warung pecel lele lain nasi di sajikan pada piring plastik, maka anda dapat mencoba memberi perbedaan dengan menyajikan nasi pada piring bambu.
4. Kebersihan, terkadang banyak pengusaha pecel lele mengabaikan hal ini, padahal banyak konsumen merasa sensitif dengan hal ini. Untuk itu jagalah kebersihan agar konsumen tidak lari. Menjaga kebersihan bisa dengan cara menyeting tempat penggoreng agar tidak menghadap ke konsumen sehingga terlihat lebih rapi, mengelap meja agar tidak basah dan kotor setiap kali konsumen selesai makan, mencuci bersih piring, gelas dan kobokan hingga tidak meninggalkan minyak, mengganti spanduk yang telah kumel, dan lain-lain.
5. Keramahan, sikap yang ramah tentu membuat pelanggan menjadi betah. Sembari pelanggan menunggu pecel lele siap anda dapat mengajak berbincang sepatah dua patah kata kepada pelanggan. Dengan begitu akan menimbulkan keakraban antara penjual dan pembeli
6. Untuk pertama kali buka anda dapat mencoba mengundang teman-teman atau kerabat untuk sekedar mencicipi dan meramaikan warung. Warung yang ramai tentu akan menarik perhatian dan penasaran orang lain sehingga tergerak untuk mampir
   .

Artikel Terkait