Saturday, 2 January 2016

Mengenal Rumah Candu, Salah Satu Saksi Bisu Peredaran Candu Di Pulau Jawa

Pojokshare.com- Bila anda berkunjung ke kabupaten Rembang, Jawa Tengah maka tak ada salahnya mencoba  singgah di Rumah Candu guna melakukan wisata sejarah. Rumah Candu merupakan rumah peninggalan sejarah yang penuh misteri dan menjadi saksi awal mula peredaran candu atau opium di pulau jawa. Candu atau opium sendiri merupakan salah satu bahan baku untuk membuat narkotika.
Rumah candu terletak di kecamatan Lasem Kabupaten Rembang. Rumah peninggalan sejarah ini sehari-harinya kosong dan hanya sesekali di pakai oleh penduduk sekitar keturunan tionghoa untuk berkumpul dan bersembahyang.  Bangunan ini kental akan nuansa china dan eropa, hal ini dapat di lihat dari corak-corak yang menghiasi setiap sudut ruangan rumah candu.

Saat ini rumah candu termasuk dalam salah satu cagar alam yang ada di Kabupaten Rembang.  Bahkan rumah ini sering menjadi  objek penelitian para ahli antropologi guna menguak sejarah dan perkembangan candu atau opium yang berada di pulau jawa.

Rumah candu telah lama berdiri yaitu sekitar tahun 1800. Adapun pemilik pertama rumah candu adalah seorang keturunan Tionghoa bernama Liem Kok Sing. Pada zamannya, Liem terkenal sebagai seorang pria kaya yang berprofesi sebagai pedagang candu atau opium. Candu-candu yang di jualnya langsung di datangkan langsung dari Tiongkok.
Yang unik dari rumah candu adalah di dalam salah satu ruangannya terdapat sebuah lubang yang berdiameter kurang lebih 70 cm. Di dalam lubang terdapat terowongan yang menghubungkan ke laut. Fungsi dari lubang ini adalah sebagai jalur penyelundupan candu atau opium yang beredar di pulau jawa pada masa lampau. Melalui terowongan ini candu di angkut menggunakan perahu-perahu ukuran kecil dan selanjutnya siap di jual.

0 komentar:

Post a Comment

Untuk Berkomentar Tanpa Login, Silahkan Pilih "Anonymous" Pada Comment As Dibawah.
Komentar Akan Tampil Setelah Mendapatkan Persetujuan Admin.