Bahaya Meminum Es Saat Buka Puasa

Pojokshare.com- Saat berbuka puasa, air es merupakan salah satu primadona banyak orang. siapa yang tak tergoda, terlebih air es telah di olah menjadi aneka minuman yang menggiurkan seperti es buah, sirup, es teh dan minuman-minuman segar lainnya. Setelah seharian puasa menahan haus, hadirnya air es di depan mata saat berbuka puasa tentu menjadi pendorong nafsu untuk segera meminumnya. Namun tahukah anda bahwa meminum minuman dingin saat berbuka puasa merupakan kesalahan besar. Ada efek buruk yang timbul akibat meminum minuman dingin ini.

Tips Meminum ES Saat Berbuka Puasa

Memang sulit rasanya untuk tidak meminum minuman dingin saat berbuka puasa terlebih ini telah menjadi ritual wajib banyak orang di indonesia ketika berbuka puasa. Namun tips-tips berikut dapat diterapkan untuk menghindari dan mengurangi resiko buruk yang mungkin timbul dari meminum ES saat berbuka puasa :

Jangan minum es sebagai pembuka buka puasa, jadikanlah menu-menu yang berhubungan dengan ES sebagai menu penutup. Ketika waktunya buka puasa tiba isilah perut dengan air teh hangat dan makan-makanan lainnya. Beri jeda beberapa menit setelah itu barulah anda boleh meminum es namun jangan dalam jumlah yang melebihi batas normal.

Dampak Buruk Meminum Es Sebagai Menu Pembuka Saat Berbuka Puasa :

1. Menyebabkan pusing, Saat puasa suhu tubuh manusia cenderung lebih panas. Apabila saat buka puasa langsung meminum minuman dingin hal ini dapat membuat perubahan suhu tubuh secara tiba-tiba dan akhirnya akan merasakan pusing dan mual-mual.
2. Kram perut, Meminum es sebagai hidangan pembuka saat berbuka puasa dapat menyebabkan kram dan kejang perut. Hal ini dikarenakan perut dalam keadaan kosong sehabis puasa dan belum siap untuk menerima air dingin. Akibatnya perut menjadi terkejut. Tak heran sebagian orang akan merasakan perut yang tidak enak sehabis berbuka puasa dengan meminum es sebagai menu pembuka.
3. Akan merasa cepat kenyang, Meminum es sebagai menu pembuka buka puasa dapat menyebabkan rasa cepat kenyang dan enggan untuk mengkonsumsi makanan lain seperti nasi. Padahal waktu buka puasa adalah waktu yang tepat untuk seseorang mendapatkan asupan protein dan gizi dari makanan yang berguna untuk persiapan puasa kembali esok harinya.
4. Dapat menyebabkan penciutan pembuluh darah yang berakibat terganggunya gerakan peristaltik. Gerakan peristaltik adalah gerakan yang terjadi pada otot-otot di saluran pencernaan, yang menimbulkan gerakan semacam gelombang sehingga menimbulkan efek menyedot atau menelan makanan yang masuk ke dalam saluran pencernaan.

Artikel Terkait