Budidaya Ikan Gurami Bagi Pemula

Pojokshare.com- Budidaya ikan gurame merupakan salah satu budidaya perikanan yang paling populer dan banyak di lakukan di indonesia. Hal ini di karenakan ikan gurami memiliki nilai jual dan permintaan pasar yang tinggi. Selain itu ikan gurami juga termasuk ikan yang mudah untuk di budidayakan, apalagi dalam urusan pemberian pakan.

Ikan gurame termasuk ikan konsumsi yang memiliki tekstur daging yang tebal dengan rasa yang lezat. Ikan ini mampu tumbuh hingga sepanjang 70 cm dan berat kurang lebih 8,5 kg. Untuk nilai jual ikan gurame terbilang cukup tinggi yaitu di kisaran harga Rp 30.000 - Rp 45.000 per Kg.

Ikan gurami mudah di budidaykan karena dapat di beri pakan buatan ataupun pakan alami seperti aneka daun atau sayuran. Bila anda berniat untuk membudidayakan ikan gurami, simak tips cara budidaya ikan gurami berikut :

Pemilihan Tempat

Sebelum memulai membudidayakan ikan gurami, hal yang pertama di lakukan adalah penentuan lokasi pembuatan kolam tempat budidaya. Bila berencana membudidayakan dalam skala kecil ataupun sedang, maka lahan yang dibutuhkan tidaklah terlalu luas.  Cukup dengan memanfaatkan pekarangan depan, samping dan belakang rumah maka anda sudah dapat memelihara ikan gurami. Yang terpenting suhu di sekitar tempat membudidayakan ikan gurami tidak terlalu panas, idealnya di angka 23-25 celcius. Bila lokasi terlalu panas maka dapat di akali dengan menanam pohon di sekitaran lokasi pembudidayaan.

Pembuatan Kolam Gurami

Setelah tempat di tentukan, maka langkah selanjutnya adalah pembuatan kolam. Untuk luasnya kolam tergantung kapasitas lahan yang tersedia di pekarangan anda, namun untuk kedalaman minimal 1 meter. Apabila dapat membuat lebih dalam maka semakin bagus, sehingga kondisi air tidak terlalu panas ketika di siang hari.

Jenis kolam yang digunakan dapat berupa kolam terpal, kolam semen/beton ataupun kolam tanah. Apabila memilih kolam tanah ada baiknya melapisi kolam dengan jaring sehingga mempermudah dalam proses pemanenan ikan.

Pemilihan Bibit Gurami

Bibit gurami yang dipilih untuk budidaya dan pembesaran adalah yang berukuran 3-4 cm. Untuk ukuran bibit gurami sebesar ini biasanya di hargai Rp 150 - Rp 200/ekor.

Pemeliharaan dan Pembesaran Gurami

Ikan gurami termasuk ikan yang memakan makanan buatan seperti pelet dan juga pemakan pakan alami seperti daun atau sayuran. Namun sifat pemakan sayuran baru muncul ketika gurami telah berumur beberapa bulan. 

Untuk ikan gurami ukuran 3-4 cm belum mau memakan dedaunan, untuk itu makanan terbaik yang dapat di berikan berupa pelet ukuran kecil. Pemberian pakan dapat dilakukan 2 kali sehari yaitu pagi dan sore hari.

Ketika gurami telah di rasa besar dan mau memakan tumbuh-tumbuhan, maka anda dapat memberi aneka dedaunan sebagai selingan pakan utama. Dengan memberikan selingan makanan alami dapat menekan biaya produksi pembelian pakan buatan seperti pelet ikan. Adapun beberapa daun atau sayuran yang disukai ikan gurami adalah :

1. Daun keladi / daun talas
2. Kangkung
3. Daun ubi jalar / ubi rambat
4. Daun singkong

Proses Pemanenan Ikan Gurami

Proses pemanenan ikan gurami merupakan tahapan akhir dari proses budidaya yang paling di nanti-nanti. Normalnya ikan gurami dapat di panen ketika telah berumur 9-12 bulan. Atau lebih cepat tergantung besarnya ikan sesuai permintaan konsumen. Pada umur 9 bulan, ikan gurami telah siap menjadi ikan ukuran konsumsi yang memiliki daging yang cukup tebal. Mengenai pemasaran ikan gurami, anda dapat menyalurkan ke pasar-pasar ikan tradisional ataupun toko-toko.

Artikel Terkait