Thursday 12 November 2015

Cara Budidaya Lobster Air Tawar Bagi Pemula

Pojokshare.com- Budidaya lobster air tawar merupakan salah satu budidaya di bidang perairan yang patut anda coba. Meskipun budidaya lobster air tawar kalah populer bila di bandingkan dengan budidaya perairan lainnya seperti ikan gurami, ikan nila, ikan lele dan belut, namun budidaya lobster air tawar terbilang cukup menguntungkan dan menggiurkan.
Lobster air tawar merupakan hewan air yang memiliki bentuk layaknya udang namun memiliki capitan mirip kepiting. Selain mendiami air tawar, lobster juga dikenal sebagai penghuni lautan namun keduanya ini berasal dari jenis yang berbeda.

Lobster air tawar dikenal sebagai sumber makanan yang lezat dan memiliki kandungan gizi yang tinggi. Selain itu tak jarang juga sebagian orang menjadikan lobster sebagai hewan peliharaan penghias aquarium. Karena dua hal inilah sampai sekarang lobster tetap di buru banyak konsumen. Di pasaran saat ini saja harga lobster terbilang masih cukup tinggi yaitu di angka kurang lebih Rp 150.000/kg - Rp 200.000/kg. Bisa di bayangkan berapa banyak uang yang dapat di kantongi oleh pembudidaya lobster jika saja mampu memproduksi puluhan bahkan ratusan kg dari setiap panen.

Bagi anda yang berniat memulai memelihara atau membudidayakan lobster air tawar, maka simak cara budidaya lobster air tawar berikut:

Pemilihan Tempat

Sebagai pemula, anda tidak perlu mencari lahan khusus dan luas untuk membudidayakan lobster. Anda dapat memanfaatkan lahan pekarangan belakang rumah sebagai lahan untuk membudidayakan lobster. Lobster mampu hidup dalam kondisi suhu dingin maupun suhu panas diatas 30 °C. Namun idealnya lobster air tawar di pelihara pada suhu 26 °C.

Pembuatan Kolam

Ada beberapa jenis kolam yang biasa digunakan dalam membudidayakan lobster, antara lain kolam semen, keramik, kolam terpal, kolam fiber dan akuarium ukuran besar. Pembuatan kolam lobster biasanya tidak terlalu besar dan tidak dalam, cukup dengan 2m x 2m dengan kedalaman 30 cm saja sudah dapat di gunakan sebagai tempat pemeliharaan lobster. Usahakan membuat minimal 2 kolam, pada kolam kedua di peruntukan bagi anakan lobster seandainya lobster berhasil berkembang biak. Selain itu, letakan juga tumbuhan air seperti eceng gondok dan media-media seperti batu, genteng ataupun potongan pipa ke dalam kolam. Lobster sangat menyukai dasar kolam yang memiliki media-media seperti ini sebagai tempat bersembunyi, berteluar dan sebagainya.

Setelah kolam dibuat, maka proses selanjutnya adalah pengisian air. Hal yang perlu di perhatikan ketika mengisi air adalah air yang digunakan haruslah di endapkan terlebih dahulu 1 hari 1 malam pada tempat lain, setelah itu barulah air dapat di pindahkan ke dalam kolam. Isilah kolam dengan air secukupnya saja dan jangan terlalu penuh.



Pemilihan Bibit

Bibit lobster untuk budidaya dan pembesaran dapat di pilih yang berukuran 1 inchi hingga 2 inchi dan biasanya di hargai Rp 2.500- Rp 3.000 per ekor.

Bila anda juga ingin membeli indukan lobster untuk produksi benih dapat memilih lobster yang berukuran 4 inchi. Untuk lobster sebesar ini biasanya di hargai sekitar Rp 35.000/ekor.  Belilah dengan perbandingan jumlah betina lebih banyak seperti 5 betina 3 jantan.

* Harga di atas mungkin berbeda-beda untuk setiap daerah.

Pemeliharaan

Jenis pakan yang dapat diberikan kepada lobster air tawar berupa pakan alami dan pakan buatan. 

Untuk pakan alami bisa berupa
  • potongan-potongan singkong atau ubi kayu
  • Jagung basah yang di cacah kecil-kecil
  • keong sawah/keong emas yang di potong kecil-kecil 
  • Kacang hijau (usahakan rendam terlebih dahulu di dalam ember selama 6-7 jam sebelum di berikan ke lobster)
  • Toge ( rendam terlebih dahulu di dalam air panas selama 15 menit, setelah itu barulah di berikan ke pada lobster)
  • Cacing tanah
Pakan buatan
  • Pakan buatan yang biasa di berikan ke lobster adalah jenis pelet khusus lobster yang dapat di beli di toko-toko pakan ikan.

Pakan lobster diberikan sebanyak 2 kali sehari yaitu pada pagi hari dan sore hari menjelang terbenam matahari.

Selalu diperhatikan agar jangan sampai lobster kekurangan makanan atau lupa memberi makan lobster. Lobster cenderung memiliki sifat kanibal atau memangsa sesama jenis. Lobster-lobster ukuran kecil biasanya menjadi korban keganasan lobster dewasa. Untuk mengatasinya maka pasokan makanan kedalam kolam harus selalu lancar atau dapat juga mengurangi resiko lobster kecil dimangsa dengan cara memasukkan aneka ukuran potongan pipa. Fungsinya, ketika lobster besar mencoba memangsa lobster ukuran kecil, maka lobster dapat bersembunyi di dalam pipa kecil seukurannya yang tidak mungkin dapat di masuki lobster besar.

Untuk menjaga agar kondisi lobster tetap sehat maka sebaiknya air diganti 2 kali seminggu atau keadaan air telah terlihat kotor.


Pemanenan Lobster

Lobster dapat dipanen ketika telah berumur 6-7 bulan. Pada umur ini ukuran lobster telah ideal sebagai lobster konsumsi.

0 komentar:

Post a Comment

Untuk Berkomentar Tanpa Login, Silahkan Pilih "Anonymous" Pada Comment As Dibawah.
Komentar Akan Tampil Setelah Mendapatkan Persetujuan Admin.