Mengobati Penyakit Hipertiroid Secara Alami Menggunakan Tumbuhan Ciplukan

Pojokshare.com- Indonesia memang terkenal dengan keaneka ragaman floranya. Faktor  kesuburan tanah membuat berbagai jenis flora atau tanaman yang memiliki kaya manfaat mampu berkembang dan tumbuh subur. Salah satu dari sekian banyak tanaman yang kaya manfaat tersebut adalah Ciplukan.

Ciplukan atau ada juga yang menyebutnya cemplukan, keceplokan, nyornyoran, cecendet dan kopok-kopokan merupakan jenis tanaman semusim yang biasa tumbuh di antara semak belukar, pinggiran sungai, kebun dan tak jarang di tanah kosong. Ciplukan mampu tumbuh hingga ketinggian mencapai kurang lebih 1 meter. Ciplukan memiliki kandungan berupa saponin, flavonoid, polifenol, tanin,fisalin, Withangulatin A , asam palmitat dan stearat, Elaidic acid, alkaloid, Chlorogenik acid, C27H44O-H2O, tannin, kriptoxantin, vitamin C dan gula.

Ciplukan terkenal dengan manfaatnya yang dapat menyembuhkan aneka penyakit dan salah satunya adalah penyakit Hipertiroid. Hipertiroid adalah kondisi berlebihnya jumlah hormon tiroid pada tubuh. Hipertiroid dapat menyebabkan cepatnya proses metabolisme tubuh, misalnya, berat badan turun dengan cepat, jantung berdetak kencang, banyak berkeringat, gugup. Adapun letak Kelenjar tiroid adalah  di bagian depan leher.

Sebenarnya saat ini telah banyak diciptakan obat-obatan kimia yang dapat membantu menyembuhkan penyakit hipertiroid. Namun selain mencoba mengobati dengan obat-obat kimia, ada baiknya juga penderita hipertiroid diberi obat-obatan alami yang tentunya lebih aman di konsumsi.

Mengobati Hipertiroid Menggunakan Ciplukan :

Bahan-Bahan

1.  Ciplukan (lengkap dengan akar, batang dan buahnya)
2. Air secukupnya

Proses Pengobatan Hipertiroid

Bersihkan akar, batang dan daun ciplukan hingga bebas dari kotoran.

Rebus di dalam air mendidih beberapa menit hingga air berubah warna dan mengeluarkan aroma.

Minumlah air rebusan yang telah dingin secara rutin setiap harinya.

Beberapa gejala hipertiroid yang anda harus ketahui

1. Bagian depan leher akan terlihat lebih membesar, seperti adanya benjolan.
2.  Kondisi fisik menjadi Cepat lelah, lemah, gugup.
3.  Tangan  sering bergetar (tremor), jantung akan berdetak dengan cepat serta kesulitan bernapas.
4.  Tubuh akan Mudah berkeringat
5. Pergerakan usus (fungsi kerja) yang tidak biasa.
6.  Rambut lebih mudah rontok dan jumlahnya terkadang tidak sedikit.
7.   Berat badan menurun secara drastis.
8. Perubahan jadwal menstruasi bagi wanita.
9.  Lebih Sensitiv terhadap suhu panas dan sulit tidur.

Artikel Terkait